Daftar Blog Saya

Jumat, 09 Juli 2010

REMAJA YANG MEMBERKATI

TIPS MEMBANTU MASA REMAJA YANG BAIK

Walaupun keberhasilanmu adalah tanggungjawabmu sendiri, mungkin beberapa tips berikut ini dapat membantu kamu untuk melewati masa remajamu dengan baik.

TIPS PERTAMA: BERBAGI RASA DENGAN ORANG TUA ATAU ORANG YANG DITUAKAN DI RUMAH
Yakinlah bahwa orang tuamu pasti memiliki niat baik jika suatu saat menegurmu. Mungkin hanya cara penyampaiannya kurang sesuai dengan keinginan kamu. Karena itu sampaikan perasaanmu kepada kedua orang tuamu dengan baik-baik dan carilah titik temunya.

Orang tuamu adalah orang yang telah melewati masa remajanya. Pasti banyak pengalaman yang mereka miliki. Belajarlah dari pengalaman mereka dan jadikanlah orang tuamu sebagai pedomanmu, tentunya dengan caramu sendiri.

Jadikanlah keluargamu sebagai pelabuhan terbaikmu; tempatmu berdiskusi memecahkan masalah.

Jika orang tua atau orang yang dituakan di rumah kurang memiliki pengetahuan atau kurang mengerti, coba berkomunikasi dengan baik maka sangat bijak jika kemudian kamu yang berperan dalam membina keharmonisan keluarga. Secara tidak sadar kamu sebenarnya tengah berhasil melakukan suatu tugas mulia dalam hidup ini.


TIPS KEDUA: CARILAH SEORANG SAHABAT
Sahabat lebih daripada sekedar teman. Sahabat adalah teman di kala suka dan di kala duka. Sedangkan teman biasanya hanya di kala suka.

Seorang sahabat penting bagimu sebagai tempat untuk memecahkan persoalan tersebut karena suatu hal tidak bisa didiskusikan dengan orang tuamu.

Persahabatan akan muncul jika kamu dan temanmu memiliki kesamaan dalam pandangan; saling terbuka; jujur satu dengan lainnya.
Carilah seorang sahabat yang sama-sama memiliki pandangan positif dalam hidup dan bukan justru akan menjerumuskan ke dalam hal-hal yang negatif.


TIPS KETIGA: TINGKATKAN PD-MU DAN KATAKAN TIDAK PADA HAL-HAL YANG BURUK
Kamu harus memiliki kepercayaan diri dalam pergaulan dan jangan terbawa arus apalagi untuk hal-hal yang negatif. Percaya diri (PD) merupakan kunci kesuksesanmu dalam bergaul.

Banyak orang orang yang terombang-ambing dalam dengan kelompok karena mereka tidak memiliki PD yang tinggi.



PD dan identitas diri adalah sikap mental; kepribadian; cara kita memandang hidup. Kamu bisa mempelajari dan mengembangkan sifat PD. Kamu dapat belajar dari orang tuamu atau orang yang dituakan atau orang yang kamu percayai atau sahabatmu. Kuncinya adalah kamu jangan malu meminta pendapat.

TIPS KEEMPAT: BERGAULLAH DALAM KELOMPOK ATAU BENTUKLAH KELOMPOK DENGAN AKTIVITAS POSITIF

Kelompok atau istilah kerennya peer group atau kelompok sebaya penting buat kehidupanmu. Dalam kelompok kamu bisa saling berdiskusi memecahkan masalah.

Yang lebih penting lagi kelompok merupakan tempat kamu belajar ber-organisasi; belajar saling menghormati pendapat orang lain; belajar saling tenggang rasa.

Kesemuanya itu akan sangat bermanfaat bagi kehidupanmu di masa mendatang. Mungkin tidak terasa langsung pada saat ini.

Hanya patut diingat kelompok yang kamu masuki atau kamu bentuk haruslah kelompok yang memiliki nilai positif bukan kelompok yang memiliki hal-hal negatif. Kelompok seperti itu justru harus kamu jauhi.

Kelompok seperti itu layaknya seperti candu, pertama-tama membuat kamu ketagihan lalu sulit untuk menghindari dan akhirnya kamu seperti terjebak di dalam lingkaran gelap, yang sulit untuk melihat cahaya lagi.


TIPS KELIMA: JAUHILAH KELOMPOK DENGAN TUJUAN NEGATIF

Orang sebaya denganmu seringkali sulit menghindari diri dari kelompok yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Beberapa hal yang menyebabkan antara lain karena kurang PD, mudah terpengaruh, tidak memiliki tempat pelampiasan emosi dan beberapa sebab lainnya.

Kamu harus menghindari diri dari keterlibatan dengan kelompok semacam itu. Jangan pernah berpikir untuk mencoba terlibat di dalamnya. Sekali kamu terlibat maka sulit untuk melepaskan diri.


TIPS KEENAM: JAGALAH KESEHATAN FISIKMU SEDINI MUNGKIN DAN SECARA TERUS MENERUS
Kesehatan sangat besar nilainya bagi kehidupan kita semua. Nilai kesehatan sering tidak terasa jika kita dalam keadaan sehat dan karenanya sering tidak diperhatikan secara serius. Baru setelah sakit, kita merasakan betapa pentingnya arti kesehatan.

Karena itu sangatlah bijak jika kita dapat menjaga kesehatan sedini mungkin dan secara terus menerus. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal:
- Penting bagimu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Jauhilah berbagai tindakan yang justru merusak kesehatan seperti terlalu banyak begadang, mengkonsumsi narkotik, alkohol atau merokok.
- Berolahraga secara teratur
- Berpikirlah secara positif terhadap semua hal. Pikiran positif juga ternyata banyak pengaruhnya pada kesehatan fisik.
- Upayakan memelihara kebersihan lingkungan atau paling tidak kebersihan dirimu sendiri.

Semua hal di atas merupakan tindakan pencegahan (preventif) untuk kesehatan dan mudah dilakukan serta murah. Kamu dapat melakukannya. Yang penting adalah adanya tekad dalam dirimu untuk melakukan hal tersebut.
12. Nasihat dan pengajaran pada waktu kesusahan:
" Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42)
a. Bagaimana sepatutnya menanggung sengsara:
  2Raj 1:2-4; Ayub 1:20-22; 5:17-27; Mazm 25:2; 50:15*;
  Mazm 73:25,26; 77:1-20; Yes 30:15; 45:9,10; 53:7; Mat 15:21-28*;
  Luk 18:1-8; 21:29; Rom 5:1-5; 2Kor 4:8-11; 2Tim 2:3*.
Lagipula: perhatikanlah teladan Tuhan Yesus dalam sengsara-Nya!
b. Permohonan minta pertolongan:
  Ayub 7:1-21; Mazm 3:8; 5:1-12; 6:1-10; 13:1-6; 25:16-22*;
  Mazm 31:1-24; 40:12-16; 42:1-11; 43:1-5; 54:1-7; 77:1-20*;
  Mazm 88:1-18; 90:5-12; 140:1-13; Rat 3:19-21*;
  Mat 8:1-17; 15:22,25-28*;
( Perhatikanlah! #/TB Mr 6:5; Yos 7:1-26*).
c. Penghiburan dalam kesusahan:
Mazm 23:4; 46:1-11; 73:23-26; 91:1-16; Yes 40:29-31*;
 Mazm 54:6-7; 55:8-12; Yer 29:11; Rat 3:22-36*;
Add caption
Mat 5:4,10; 11:28; 8:23-27; 10:28-31; Mr 1:34; Luk 6:21*;
  Yoh 5:1-14; 13:7; 14:1,27; Rom 8:31-39; 8:18,28; 12:12,15*;
  2Kor 4:7-18; 12:8-9; Filip 2:26-28; 2Tim 4:18; Yak 1:12*;
  1Petr 4:12-19*.
d. Syukur untuk pertolongan dan kesehatan:
  Kel 15:1-21; Ul 8:1-20; Hak 5:1-31; 1Sam 2:1-10*;
  Ayub 42:1-12; Mazm 18:1-50; 28:6; 30:1-12; 40:2-11; 50:1-23*;
  Mazm 66:8-12; 68:20,21; 102:18-23; 103:1-22; Yes 38:14,17*;
  Yun 2:1-10; Mat 14:33; Luk 17:11-19; Yoh 5:8-15; 2Kor 1:3-11*;
  1Petr 4:2,3*.
Top of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar